Almarhum Mahfuz Dikenal Sebagai Sosok Humoris

Almarhum Mahfuz Dikenal Sebagai Sosok Humoris

KOTAAGUNG--Raut sedih dan kehilangan yang mendalam dirasakan oleh, pimpinan rekan sejawat, serta sahabat, yang telah lama mengenal sosok Almarhum Mahfuz. Sosok camat yang dikenal humoris tersebut tutup usia sekitar Pukul 01.00 wib Rabu (19/2) dini hari, karena penyakit akibat asam lambung. Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani melalui Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus, Hi. AM. Syafi\'i, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya almarhum. \"Selama ini kinerjanya bagus memiliki mobilitas tinggi, saya secara pribadi dan secara kedinasan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini, dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,\"kata Wabup. \"\" Selama ini menurut Wabup, berdasarkan sampaikan dari rekan dan temannya, suami dari Popi Eliza tersebut, tidak mengeluh kendati menderita sakit asam lambung, dalam keseharian juga tidak menampakan bahwa ia sedang sakit. Bahkan sore sebelum meninggal dunia ia menyempatkan diri berbincang dengan tetangganya, dan bercengkrama dengan keluarga. \"Malamnya almarhum sempat dilarikan kerumah sakit, akan tetapi Allah berkehendak lain, Jenazah Almarhum dimakamkan di Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, sekali lagi saya pribadi dan juga atas nama Pemkab Tanggamus mewakili Bupati dalam hal ini turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum khusnul khatimah, ditempatkan yang layak disisi Allah SWT,\"ujarnya. Duka mendalam dan kehilangan juga dirasakan oleh rekan kerja Almarhum, Kabag Tata Pemerintahan Pekon Wawan Hariyanto, menyampaikan dirinya mengenal sosok almarhum sejak ia menjabat sebagai kasubbag pemerintahan pekon Kecamatan Limau, pada tahun 2009 saat itu menurutnya Almarhum telah menjabat sebagai sekretaris kecamatan. \"Orangnya supel, hobi bercanda, dan sangat menganggap kami adalah keluarga, jujur saya sangat merasa kehilangan, satu hal yang saya ingat dari sosok beliau, ia sering gonta ganti jam tangan, nah beliau sering tuker tambah, bahasa almarhum dulu, \"Jam tidak perlu yang mahal, tetapi jika dipakai oleh camat orang mengira jam itu mahal,\"kata Wawan menirukan ucapan almahrum. Senada disampaikan oleh Kabag Kesmas Pemkab Tanggamus Arpin, yang mana saat itu ia menjabat camat Pulau Panggung, kala itu almarhum menjabat sebagai camat Limau, dalam keseharian bergaul menurut Arpin, ia merupakan sosok yang baik, humoris, supel dan baik kepada siapapun dan dalam pelaksanaan tugas sangat bertanggung jawab. \"Kami sangat kehilangan dengan sosok teman yang sangat humoris, bisa menyesuaikan dalam kondisi apapun serta saling menghargai, hingga saat ini kami berhubungan dengan beliau tidak ada masalah dan ganjalan, luar biasa beliau sangat baik sekali,\"terang Arpin didampingi Kepala Dinas Sosial, Zulfadli. Terpisah Camat Pugung Hardasyah mengenal sosok almarhum merupakan pribadi yang low profil dan tidak membeda bedakan teman dalam pergaulan, terkait dengan penyakit yang di deritanya menurutnya Almarhum tidak pernah bercerita terutama kepada dirinya yang memang telah mengenal pria kelahiran 20 Agustus 1978 tersebut, sejak lama. \"Saya juga merasa sangat kaget dengan berpulangnya almahrum, yang keseharian bergaul denga kami dengan camat yang lain sangat humbble, humoris dan semangat kebersamaannya sangat luar biasa, saya pribadi dan rekan camat lainnya tidak bisa melupakan sosok almarhum,\"kenangnya. (iqb)

Sumber: